Tuesday, August 11, 2020

KANON YULDEN

Malkan Junaidi

Memang, sering saya tak seia dengan sikap dan pendapat Ahmad Yulden Erwin (AYE). Beberapa kali saya mengkritiknya sebagaimana dia pun beberapa kali mengkritik saya. Namun tegas memisahkan penilaian antara pribadi dan karya adalah sikap yang terus saya latih, sedemikian hingga apapun pandangan dan tindakan pribadi AYE, itu tak memengaruhi peresapan saya atas puisi-puisinya. Bahkan, percaya atau tidak, sementara dia memblokir saya, saya terus membaca buku-bukunya. Salah satunya bahkan sempat ketumpahan kopi di tempat kerja.

Hari ini saya terkejut mendapati nama saya ditandai oleh AYE. Artinya blokir atas saya entah dengan alasan apa dibuka. Saya cek, ternyata adalah postingan sebagaimana saya salin di bawah ini.

Tentu daftar yang dibuat AYE berikut adalah pandangan pribadi. Namun penyair asal Lampung ini juga bukan sembarang pribadi. Sejauh amatan saya, ia sekaligus seorang ahli, berpengetahuan mendalam ihwal sastra, setidaknya jauh lebih mendalam daripada saya. Artinya saya percaya AYE mampu menyuguhkan argumen atas pemilihannya.

Di sisi lain, kita bisa dan boleh saja memperdebatkan daftar bikinan AYE ini. Mana mungkin, misalnya, Malkan Junaidi dicatat sebagai 1 di antara 100 penyair modern Indonesia sementara Afrizal Malna dan Avianti Armand bahkan tak masuk ke dalam daftar panjangnya, padahal keduanya jauh lebih ngetop dan mustahil tak dikenal oleh AYE? Banyak orang juga mungkin berpikir: Mana bisa Dea kalah penting dibanding Soni?

Silakan tak disetujui dan diperdebatkan. Yang penting diingat, ini pemikiran pribadi. Menurut saya, sejauh ini adalah kanonisasi AYE pribadi, bukan proyek kebudayaan instansi pemerintah, maka tak soal siapa yang dikanonkan. Saya pun ndak nganggep diri saya lebih unggul dibanding misalnya Arif Bagus, yang entah kenapa tak diinput itu.

La bedanya apa dengan kanonisasi 33-nya Denny JA, bukankah itu juga agenda pribadi? Bedanya adalah dugaan bahwa terserah siapa 32 nama terpilih, yang penting nama Denny JA jadi pelengkap daftar. Sementara pada kanonisasi AYE nama AYE tak dimunculkan.

Saya pribadi menyarankan untuk menggeser nama-nama yang kemudian (melalui penginputan lebih lanjut dan reevaluasi) terbukti kalah penting. Tidak dihapus, hanya digeser.

Monggo dibaca sendiri.

100/100 LEBIH PENYAIR INDONESIA MODERN

Jika saya harus memilih beberapa nama penyair Indonesia modern, yang karyanya bagus secara estetika dan bisa dipertanggungjawabkan secara teoritis, baik dari ideologi kiri atau kanan atau tengah, maka akan ada 100/100 lebih nama penyair Indonesia modern. Saya menafikan diri saya, karena saya yang memilih 100/100 lebih nama ini. Jika saja seratus nama/seratus lebih nama itu dikumpulkan puisinya (paling banyak 10 puisi untuk 1 penyair, maka akan ada buku setebal 1.000 halaman lebih yang siap dicetak). Kiprah mereka dalam dunia sastra dan karyanya sudah teruji pada masanya. Penerbitan buku itu merpakan bentuk penghargaan kepada mereka, karena mereka telah menuliskan karya-karya sastra berupa puisi yang bagus dan inovatif secara estetika. Nama-nama mereka itu adalah:

1. Abdul Hadi WM

2. Abdul Wachid Bs

3. Acep Zamzam Noor

4. Agit Yogi Subandi

5. Agus R. Sarjono Full

6. Ahda Imran

7. Ahmad Faisal Imron

8. Ahmad Nurullah

9. Ahmadun Yosi Herfanda

10. Ajip Rosidi

11. Amir Hamzah

12. Aslan Abidin

13. Asrul Sani

14. Ari Pahala Hutabarat

15. Ayatrohaedi

16. B.Y. Tand

17. Beni Setia

18. Beno Siang Pamungkas

19. Binhad Nurrohmat

20. Budiman S. Hartojo

21. Chairil Anwar

22. Cecep Syamsul Hari

23. D Zawawi Imron

24. Darmanto Jatman

25. Dedy Tri Riyadi

26. Dina Oktaviani

27. Dorothea Rosa Herliany

28. Eka Budianta

29. Emha Ainun Nadjib

30. F. Rahardi

31. Frans Nadjira

32. Goenawan Mohamad

33. Gus TF

34. Hamid Jabbar

35. Hartojo Andangdjaja

36. Ibrahim Sattah

37. Idrus Tintin

38. Isbedy Stiawan Z S

39. Iswadi Pratama

40. Inggit Putria Marga

41. JE Tatengkeng

42. Jamal D. Rahman

43. Jimmy Maruli Alfian

44. JJ. Kusni

45. Joko Pinurbo

46. John Kuan

47. K.H. A. Mustofa Bisri

48. Korrie Layun Rampan

49. Kuntowijoyo

50. Kriapur

51. Leon Agusta

51. L. K. Ara

52. M Faizi

53. Malkan Junaidi

54. Mochtar Pabotinggi

55. Moh. Wan Anwar

56. Nirwan Dewanto

57. Nezar Patria

58. Ook Nugroho

59. Piek Ardijanto Soeprijadi

60. Radhar Panca Dahana

61. Ragil Suwarna Pragolapati

62. Ramadhan K.H.

63. Raudal Tanjung Banua

64. Rendra

65. Rida K Liamsi

66. Rivai Apin

67. Roestam Effendi

68. Saini K.M.

69. Sanoesi Pane

70. Sapardi Djoko Damono

71. Saut Situmorang

72. Sides Sudyarto D.S.

73. Sitok Srengenge

74. Sitor Situmorang

75. Slamet Sukirnanto

76. Soni Farid Maulana

77. Sosiawan Leak

78. Subagio Sastrowardojo

79. Suminto A. Sayuti

80. Sunlie Thomas Alexander

81. Sutan Takdir Alisjahbana

82. Sutardji Calzoum Bachri

83. Tan Lioe Ie

84. Taufik Ikram Jamil

85. Taufiq Ismail

86. Tia Setiadi

87. Timur Sinar Suprabana

88. Toeti Heraty

89. Toto St Radik

90. Toto Sudarto Bachtiar

91. Triyanto Triwikromo

92. Umbu Landu Paranggi

93. Upita Agustine

94. Warih Wisatsana

95. Wayan Jengki Sunarta

96. Wiji Thukul

97. Wing Kardjo

98. Yudhistira ANM Massardi

99. Zeffry Alkatiri

100. Zen Hae.

Serta masih ada beberapa nama penyair lagi yang musti sangat dipertimbangkan untuk masuk ke dalam daftar ini berdasarkan karya dan kiprahnya di dalam dunia sastra, misalnya:

1. Agam Wispi

2. Gunoto Saparie

3. Abidah El Khalieqie

4. Ulfatin Ch.

5. Matori A Elwa

6. Ahmad Syubhanuddin Alwi

7. Aspar Paturusi

8. Boy Riza Utama

9. Diah Hadaning

10.Tengsoe Tjahjono

11. Riki Dhamparan Putra

12. Indrian Koto

13. Dinulah Rayes

14. Fikar W. Eda

15. Gunawan Maryanto

16. Iyut Fitra

17. Kiki Sulistyo

18. Thompson Hs

19. Wowok Hesti Prabowo

20. Yusrizal KW

21. Linus Suryadi AG

22. Oei Sien Tjwan

23. Acep Syahril

24. Fitri Yani

25. Hasan Asphani (Juru Baca)

26. Jamil Massa

27. Kurnia Effendi

28. Hanna Fransisca

29. Dea Anugrah

30. Norman Erikson Pasaribu

31. Heru Joni Putra

32. Esha Tegar Putra

33. Marhalim Zaini

34. Putu Fajar Arcana

35. Pranita Dewi

http://sastra-indonesia.com/2020/08/kanon-yulden/

No comments:

Post a Comment

A Kholiq Arif A. Anzieb A. Muttaqin A. Rodhi Murtadho A. Syauqi Sumbawi A.P. Edi Atmaja A'yat Khalili Abdul Hadi WM Abdul Kadir Ibrahim Abdul Kirno Tanda Abdullah Harahap Acep Zamzam Noor Adi Toha Adrian Balu Afri Meldam Afrizal Malna Aguk Irawan MN Agus B. Harianto Agus Dermawan T. Agus Hernawan Agus R. Sarjono Agus R. Subagyo Agus Sri Danardana Agus Sulton Agus Sunyoto Agusri Junaidi Ahid Hidayat Ahmad Baedowi Ahmad Farid Yahya Ahmad Fatoni Ahmad Khadafi Ahmad Muchlish Amrin Ahmad Muhli Junaidi Ahmad Syubbanuddin Alwy Ahmad Tohari Ahmadun Yosi Herfanda Ajip Rosidi Akhmad Sekhu Alex R. Nainggolan Ali Audah Alunk Estohank Amien Kamil Amien Wangsitalaja Amir Hamzah Ana Mustamin Anam Rahus Andari Karina Anom Andi Achdian Andra Nur Oktaviani Anindita S Thayf Anton Kurnia Anton Kurniawan Apresiasi Sastra (APSAS) Aprinus Salam Arafat Nur Arie MP Tamba Arif Bagus Prasetyo Arif Hidayat Arman A.Z. Aryadi Mellas AS Laksana Asarpin Asep Sambodja Asrul Sani Astree Hawa Awalludin GD Mualif Aziz Abdul Ngashim Badaruddin Amir Balada Bambang Darto Bamby Cahyadi Bandung Mawardi Beni Setia Benny Arnas Berita Berita Duka Bernando J. Sujibto Binhad Nurrohmat Bobby Gunawan Budi Darma Bustan Basir Maras Cak Sariban Catatan Cerbung Cerpen Chairil Anwar Christine Hakim Cinta Laura Kiehl Daisy Priyanti Damhuri Muhammad Dandy Bayu Bramasta Dani Sukma Agus Setiawan Daniel Dhakidae Dea Anugrah Dedy Tri Riyadi Deni Jazuli Denny JA Denny Mizhar Dewi Rina Cahyani Dharmadi Dhenok Kristianti Dian Wahyu Kusuma Dick Hartoko Djajus Pete Djoko Pitono Djoko Saryono Donny Anggoro Dwi Fitria Dwi Klik Santosa Dwi Pranoto Eduard Tambunan Edy Firmansyah Eka Budianta Eka Fendri Putra Eka Kurniawan Eko Faizin Eko Nuryono Emha Ainun Nadjib Enda Menzies Endang Susanti Rustamadji Erwin Setia Esai Esha Tegar Putra Evi Idawati Evi Sukaesih F. Rahardi Fadhila Ramadhona Fadly Rahman Fahrudin Nasrulloh Fairuzul Mumtaz Faisal Fathur Faisal Kamandobat Fajar Alayubi Farid Gaban Fariz al-Nizar Fatah Anshori Fatah Yasin Noor Fathurrozak Faza Bina Al-Alim Feby Indirani Felix K. Nesi Fian Firatmaja Fina Sato Fitri Franz Kafka Goenawan Mohamad Gola Gong Grathia Pitaloka Gunawan Budi Susanto Gunoto Saparie Gus Martin Hairus Salim Hamdy Salad Happy Salma Hardi Hamzah Hardjono WS Hary B Kori’un Hasan Aspahani Hasif Amini HB Jassin Hendy Pratama Henry Nurcahyo Herman Syahara Hernadi Tanzil Heru Nugroho Holy Adib Hudan Hidayat Hudan Nur I Gusti Ngurah Made Agung Iberamsyah Barbary Ida Fitri IDG Windhu Sancaya Idrus Ignas Kleden Ilham Imam Muhayat Imam Nawawi Imamuddin SA Iman Budhi Santosa Imelda Bachtiar Imron Rosyid Imron Tohari Indonesia O’Galelano Indra Tjahyadi Indra Tranggono Indria Pamuhapsari Indrian Koto Inung AS Irwan Kelana Isbedy Stiawan ZS Iva Titin Shovia Iwan Nurdaya-Djafar Iwan Simatupang Jabbar Abdullah Jakob Oetama Jakob Sumardjo Jalaluddin Rakhmat Jaleswari Pramodhawardani James Joyce Jansen H. Sinamo Januardi Husin Jauhari Zailani JJ. Kusni John H. McGlynn Joko Budhiarto Joko Pinurbo Joni Ariadinata Juan Kromen Junaidi Khab Kahfie Nazaruddin Kamajaya Al. Katuuk Khansa Arifah Adila Kho Ping Hoo Khoirul Abidin Ki Supriyoko Kiagus Wahyudi Kitab Para Malaikat Knut Hamsun Koh Young Hun Kritik Sastra Kucing Oren Kunni Masrohanti Kurniawan Kuswinarto L.K. Ara Laksmi Shitaresmi Lan Fang Landung Rusyanto Simatupang Latief S. Nugraha Leo Tolstoy Lesbumi Yogyakarta Levi Silalahi Linda Sarmili Lukisan Lutfi Mardiansyah M Shoim Anwar M. Aan Mansyur M. Abdullah Badri M. Adnan Amal M. Faizi M.D. Atmaja Mahamuda Mahmud Jauhari Ali Mahwi Air Tawar Makmur Dimila Malkan Junaidi Maman S. Mahayana Mardi Luhung Marhalim Zaini Marianne Katoppo Mario F. Lawi Maroeli Simbolon Mashuri Max Arifin MB. Wijaksana Melani Budianta Mohammad Yamin Muhammad Ainun Nadjib Muhammad Muhibbuddin Muhammad Subarkah Muhammad Yasir Mulyadi SA Munawir Aziz Mustamin Almandary Mustiar AR Musyafak Timur Banua Myra Sidharta Nara Ahirullah Naskah Teater Nawal el Saadawi Niduparas Erlang Nikita Mirzani Nirwan Ahmad Arsuka Nizar Qabbani Nurel Javissyarqi Nurul Anam Nurur Rokhmah Bintari Oka Rusmini Onghokham Otto Sukatno CR Pakcik Ahmad Pameran Parakitri T. Simbolon Pattimura Pentigraf Peter Handke Petrik Matanasi Pramoedya Ananta Toer Prima Sulistya Priyo Suwarno Prosa Puisi Purwanto Pustaka Ilalang PUstaka puJAngga Putu Fajar Arcana Putu Wijaya R Sutandya Yudha Khaidar R. Ng. Ronggowarsito R. Timur Budi Raja Rachmad Djoko Pradopo Radhar Panca Dahana Raedu Basha Rahmat Sutandya Yudhanto Rakai Lukman Rakhmat Giryadi Rama Prabu Rama Prambudhi Dikimara Ramadhan KH Rambuana Ranang Aji SP Ratih Kumala Ratna Ajeng Tejomukti Raudal Tanjung Banua Raymond Samuel Reko Alum Remmy Novaris DM Remy Sylado Resensi Rey Baliate Ribut Wijoto Riduan Situmorang Rikard Diku Riki Dhamparan Putra Riri Satria Rizki Alfi Syahril Robert Adhi KS Roland Barthes Ronggowarsito Rony Agustinus Royyan Julian Rozi Kembara Rumah Kreatif Suku Seni Riau (RK – SSR) Rusdy Nurdiansyah Rusydi Zamzami S. Arimba S. Jai Sabrank Suparno Safar Nurhan Sajak Samsul Anam Santi T. Sapardi Djoko Damono Sari Novita Sarworo Sp Sasti Gotama Sastra Luar Pulau Satmoko Budi Santoso Saut Situmorang Sejarah Sekar Sari Indah Cahyani Selendang Sulaiman Seni Rupa Seno Gumira Ajidarma Seno Joko Suyono Setiyardi Sigit Susanto Sihar Ramses Simatupang Siti Sa’adah Sitok Srengenge Siwi Dwi Saputro Sobih Adnan Soegiharto Sofyan RH. Zaid Sonia Sosiawan Leak Sovian Lawendatu Sri Wintala Achmad Stephen Barber Subagio Sastrowardoyo Sugito Ha Es Sukron Ma’mun Sumargono SN Sunaryono Basuki Ks Sunlie Thomas Alexander Sunu Wasono Surya Lesmana Suryadi Suryanto Sastroatmodjo Sutardji Calzoum Bachri Sutejo Syaifuddin Gani T. Sandi Situmorang Tatan Daniel Taufik Ikram Jamil Taufiq Ismail Taufiq Wr. Hidayat Teater Eska Teguh Afandi Teguh Ranusastra Asmara Teguh Winarsho AS Tengsoe Tjahjono Theresia Purbandini Toeti Heraty Tri Umi Sumartyarini Ulfatin Ch Umbu Landu Paranggi Usman Arrumy Wahyu Dhyatmika Wahyu Hidayat Wawancara Wayan Jengki Sunarta Welly Kuswanto Wicaksono Adi Willem B Berybe WS. Rendra Y.B. Mangunwijaya Yohanes Sehandi Yudhistira ANM Massardi Yukio Mishima Yusi A. Pareanom Zainal Arifin Thoha Zehan Zareez Zen Rachmat Sugito Zeynita Gibbons Zulfikar Akbar